Kamis, 23 Juli 2015

2. Tuliskan pendapat Anda pribadi mengenai metode dan gaya mengajar dari dosen Teori Organisasi Umum 2 saudara!

Menurut saya, gaya mengajar dosen softskill kali ini sungguh mengasyikkan. Kenapa? Karena dalam  mengajar beliau bukan hanya sekedar mengajar saja tapi juga interaktif terhadap mahasiswanya. Kita dalam belajar kali ini lebih ditekankan untuk tampil percaya diri didepan orang. Pelajaran yang jarang saya ambil dari dosen softskill terdahulu yang hanya memberikan tugas berupa tulisan atau makalah. Disini kita ditantang untuk berani tampil sesuai dengan kemampuan kita didepan umum. Baik itu menyanyi, menari, apapun itu. Mungkin itu salah satu faktor yang membuat saya betah jika diajar oleh beliau. Sekian pendapat yang  saya bisa berikan. Terima kasih

1. Sebutkan 10 hal apa saja yang ada di dalam lingkungan Universitas Gunadarma yang menurut Anda perlu untuk diperbaiki, dihilangkan, ataupun ditambahkan!


Di dalam lingkungan kampus pasti kita ingin mendapatkan fasilitas maksimal, berikut ini hal-hal yang bisa diperbaiki, dihilangkan, ataupun ditambahkan dari sudut pandang saya :
·      Diperbaiki
a. Mushola;
b. Toilet; 
c.  Kelas;
d.  Perpustakaan Kampus D;
·      Dihilangkan
a.  Panjat Tebing;
b.  OHP;
·      Ditambahkan
a.  Lapangan olahraga;
b.  Lapangan parkir;
c.  Kantin; dan
d.  Infocus setiap kelas.

Kamis, 04 Juni 2015

3. Ceritakan gaya kepemimpinan apa yang akan Anda terapkan apabila Anda dipercaya menjadi seorang pemimpin dari sebuah organisasi ?

Jika saya diberikan kepercayaan untuk memimpin suatu organisasi, saya akan menggunakana gaya kepemimpinan “Demokratik”. Mengapa? Karena saya ingin semua bawahan yang saya pimpin dapat mengeluarkan semua pendapat yang mereka punya, semua anggota mempunyai wewenang untuk menyuarakan pendapatnya. Sehingga dalam hal ini, saya sebagai pemimpin dapat memiliki banyak ide-ide untuk memajukan organisasi yang saya pimpin.

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seseorang didalam organisasi !

Untuk keberhasilan dalam pencapaian sutu tujuan diperlukan seorang pemimpin yang profesional, dimana ia memahami akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, serta melaksanakan peranannya sebagai seorang pemimpin. Disamping itu pemimpin harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki suatu kebebasan dalam mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.
      Faktor Faktor Dalam Kepemimpinan :
1.      Pemimpin 
Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin memang merupakan faktor esensial dari Proses Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu memang harus mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right Place.
2.      Pengikut (Followers)
Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat Faktor pertama itu ada. Karena tanpa adanya Pengikut, otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh karena itu Faktor Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung pengertian akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan fungsi manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Serta ada pula yang mengatakan kalau berbeda Pemimpin maka berbeda pula gaya kepemimpinannya. Oleh karena itu Pengikut disini memang harus menyesuaikannya dengan cepat.
3. Komunikasi
Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin dan Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri. Dengan adanya komunikasi. Hubungan kerja antara dua belah pihak baik atasan maupun bawahan dapat sinergis dan berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.
4. Situasi
Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita diharusnkan untuk bertindak secara cepat dan refleks untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas situasi antara Atasan dan Bawahan memang harus saling dikuatkan agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.

Opini :
Menurut pandangan saya, tugas seoarang pemimpin akan berhasil dengan baik apabila setiap pemimpin memahami akan tugas yang harus dilaksanakannya. Kunci agar semua berjalan dengan baik adalah kepercayaan. Apabila antara pemimpin dengan bawahan tidak ada rasa saling percaya akan sulit nantinya dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.







1. Jelaskan teori dan arti penting dari kepimpinan !

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukannya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran/instruksi.
Teori-teori dalam Kepemimpinan :
a)      Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di dalamnya.

b)      Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
– Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan, menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin yang lebih mementingkan tugasorganisasi.
– Berorientasi kepada bawahan dan produksi perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan. Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki kecenderungan penekanan pada segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian tujuan.
c)      Teori Situasional
Keberhasilan seorang pemimpin menurut teori situasional ditentukan oleh ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi kepemimpinan dan situasi organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang.


Opini :
Menurut pandangan saya, kepemimpinan sangat penting didalam suatu organisasi. Karena, apabila tidak ada sosok seorang pimimpin didalam organisasi maka organisasi tersebut akan mengalami kekacauan dalam menghadapi tugas-tugasnya. Tidak ada sosok yang memberikan instruksi-instruksi terhadap setiap anggotanya. Jika terus dibiarkan maka organisasi tersebut tidak akan lama berdiri.




Kamis, 30 April 2015

3. Setiap orang pasti pernah berada di dalam sebuah kelompok dengan tujuan yang sama, termasuk juga Anda. Ceritakanlah pengalaman Anda berada di dalam suatu kelompok, entah itu kelompok belajar ataupun kelompok bekerja dan keputusan apa yang pernah Anda ambil untuk kelangsungan kelompok tersebut?



Saat itu saya kelas 12 SMA, jadi setiap siswa yang telah memasuki kelas 12 memiliki sebuah tugas (kelompok) penelitian yang akhirnya harus dipresentasikan melalui seminar. Didalam seminar juga terdapat beberapa guru yang nantinya mempunyai tugas untuk menanyakan semua isi dari makalah hasil penelitian kami. Setiap kelompok memiliki 1-2 guru pembimbing untuk membantu dalam pengerjaan makalah. Saya pun mendapat kesempatan untuk menjadi ketua dalam kelompok yang ditunjuk langsung oleh guru pembimbing saya.
Awalnya semua berjalan dengan baik hingga pada akhirnya pada kurang beberapa hari menuju seminar muncul masalah yaitu terdapat salah satu anggota saya yang mendapat musibah yakni kecelakaan sepeda motor, boleh diketahui bahwa jika salah satu anggota kelompok tidak hadir dalam seminar maka kelompok tersebut akan dikurangi penilaiannya. Akhirnya saya memutuskan untuk berdiskusi dengan guru pembimbing saya, hal apa yang harus lakukan agar semua anggota kelompok saya tidak mengalami kerugian. Beliau hanya mengatakan bahwa semua kembali lagi ke kelompok saya dan saya harus memutuskan keputusan yang saya ambil. Saya melakukan rapat mendadak dengan semua anggota kelompok, saya mengatakan kepada mereka bahwa kita harus tetap presentasi apapun itu resikonya karena kita sudah bersusah payah dalam mengerjakan makalah ini. Semua anggota pun setuju termasuk salah satu anggota saya yang mengalami musibah yang setelah rapat diberitahukan oleh anggota lain.
Sekian cerita singkat pengalaman yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan!



a. Posisi/ kedudukan
Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut. -  Letak posisi; dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer). - Tingkatan posisi; dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis.  
b.  Masalah 
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan. 
c.      Situasi  
Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. d.      Kondisi 
Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.  
e.       Tujuan 
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objective.


Opini :
Menurut pandangan saya, faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu mental. Mental sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan karena seorang ketua didalam suatu organisasi harus siap menerima semua kemungkinan yang terjadi kepada organisasinya baik itu hal yang baik ataupun buruk jika keputusan yang organisasinya ambil mengalami suatu masalah.

Sumber :
http://sering-headache.blogspot.com/2013/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html