Hidup di era modern dan di abad ke-21 ini tentu sudah tidak
asing dengan pengaruh global warming, udara yang semakin panas kita rasakan dan
cuaca ekstrim yang terjadi adalah dampak dari pemanasan global ini, global
warming mungkin tidak dapat dihentikan karena perkembangan teknologi juga
semakin pesat, efek rumah kaca, dan terlebih lagi usia bumi yang semakin
tua.
Global Warming atau dalam bahasa Indonesia nya Pemanasan Global adalah suatu
proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu
rata-rata permukaan Bumi sudah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama
seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan
bahwa, "Sebagian besar
peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat
aktivitas manusia."
Penyebab dari global warming bermacam-macam,
dibawah ini adalah beberapa penyebab global warming terjadi saat ini :
1. Rumah Kaca
Banyaknya bangunan rumah atau gedung
yang menggunakan konsep rumah kaca adalah penyebab terjadinya pemanasan global.
Panas cahaya matahari yang seharusnya diserap malah dipantulkan kembali oleh
kaca gedung-gedung di kota besar, tentu hal ini menambah panas bumi.
2. Polusi asap dari pabrik atau
perusahaan industri
Kebutuhan tenaga kerja dan
persaingan bisnis yang semakin meningkat menghasilkan banyaknya lapangan
pekerjaan yang berbentuk pabrik industri. Polusi dari aktifitas industri
pabrik-pabrik tersebut meningkatkan tingkat panas bumi.
3. Polusi asap dari pembangkit
listrik bahan bakar fosil
Ketergantungan yang semakin
meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar fosil membuat
semakin banyaknya pelepasan gas karbon dioksida sisa pembakaran ke atmosfer
yang mengakibatkan polusi karbon dioksida.
4. Polusi asap dari pembakaran
bensin untuk transportasi
Permintaan dan pengguna kendaraan
bermotor kian hari semakin banyak, karena pertumbuhan manusia yang pesat dan
juga kebutuhan transportasi. Hal ini menjadi sumber polusi karbon dioksida yang
berasal dari mesin kendaraan-kendaraan bermotor.
5. Banyak penebangan pohon dan
pembakaran hutan
Kita ketahui bahwa pohon dengan
daunnya dapat menghasilkan banyak oksigen, tetapi hutan di bumi semakin hari
semakin berkurang karena ditebang untuk kebutuhan bahan baku pembangunan. Hal
ini tentu mengakibatkan pendaur ulang karbon dioksida menjadi berkurang,
oksigen berkurang, sedangkan karbon dioksida semakin banyak, dampaknya dapat
kita rasakan yaitu udara yang semakin panas itu juga.
6. Berlebihannya penggunaan pupuk
kimia
Penggunaan pupuk kimia untuk
pertanian meningkat dengan pesat. Pupuk kimia ini memiliki kekuatan panas yang
lebih kuat dari pada karbon dioksida, akibatnya bumi semakin panas. Pupuk kimia
yang meresap masuk ke dalam tanah juga bisa mencemari sumber-sumber air mineral
bersih.
7. Semakin menipisnya lapisan ozon
atau atmosfer
8. Usia bumi yang semakin menua
Dari semua penyebab diatas mengakibatkan beberapa dampak
yang dirasakan bagi mahkluk hidup yang berada dibumi seperti suhu bumi semakin
panas, berkurangnya oksigen, bertambahnya karbon dioksida pada atmosfer,
permukaan air laut naik, intensitas terjadinya badai meningkat, tingkat gagal
panen pada pertanian meningkat dan produksi menurun, makhluk hidup terancam dan
berkemungkinan punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar